Ummi Aleeya, Mengelola Bisnis Baru Karena Reparasi Bisnis

Setelah ikut Reparasi Bisnis di tahun 2014, Ummi Aleeya merasa kondisi bisnis Day Care nya saat ini secara administrative jauh lebih baik.   Secara mental beliau juga jauh lebih siap menikmati semua proses jatuh bangun menapaki tangga menuju keberhasilan.  Beliau juga merasa lebih memahami bentuk bisnisnya.  Ya, sejatinya sebagai pemilik bisnis kita mesti paham bentuk bisnis kita, target market, pesaing SDM, kekurangan dan kelebihan serta hal-hal lainnya, bukan?

“Bersyukur ikut Reparasi Bisnis, membuat saya lebih paham tentang bisnis saya.  Ilmu dan langkah-langkah yang diberikan sangat jitu.  Bisa diduplikasi pada lini bisnis lain yang kita punya.  Pola-pola reparasi bisnis bisa diterapkan pada bisnis yang baru berdiri.  Juragan Artikel, saya dikelola berdasarkan step-step dalam e-book yang saya dapat dalam Reparasi Bisnis dan kawalan mentor.  Bergabung di Reparasi Bisnis bukan hanya membuat saya bertambah ilmu dan action, saya bertemu dengan mentor hebat dan dengan banyak wanita pebisnis handal yang menjadi inspirasi saya”.

Ujar Ummi Aleeya, seorang single parent, dosen, pemilik daycare yang baru-baru ini mengelola bisnis baru, Juragan Artikel, Yakni sebuah agensi dan training online penulisan artikel.

Mengelola bisnis baru dengan menerapkan pola reparasi bisnis?  Ternyata bisa!
Keren ya!

Ummi memang salah seorang peserta Reparasi Bisnis yang cukup rajin mengerjakan PR dan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya, sebagai mentor bisnisnya.  Selain itu Ummi tak pernah berhenti menguatkan diri dengan selalu upgrade ilmu dan melakukan kolaborasi.

Nah, Bagaimana dengan bisnis Anda? Kondisinya seperti apa? Perlu kah direparasi?
Dengan mengikuti pendampingan bisnis dari Indscript Training Center memungkinkan Anda lebih private membahas bisnis Anda dengan saya.  Selain itu, Anda bisa bergabung dengan grup peserta Reparasi Bisnis lain yang tentu saja akan banyak manfaatnya.  Bisa menambah jejaring bisnis Anda dan berbagi dengan sesame pebisnis pastilah akan lebih menyenangkan.

Bagaimanapun kondisi bisnis yang Anda jalankan, Anda tetap membutuhkan mentor yang dapat mendampingi memberi arahan dan support terhadap bisnis Anda.  Kadang masukan dari luar lebih dapat diterima dengan baik dari pada dari orang-orang terdekat.  Orang luar akan dapat melihat kondisi bisnis Anda dengan lebih obyektif.  Lebih bisa melihat kelebihan dan kekurangan Anda sebagai pebisnis.

Membuka bisnis baru yang sesuai dengan kelebihan yang Anda miliki dengan menerapkan pola reparasi bisnis?  Kenapa tidak!  Ummi Aleeya sudah membuktikannya.
Anda mau?

Pebisnis Butuh Ilmu Dari Ahlinya

Perempuan pebisnis itu harus belajar lebih banyak.

Untuk tahu lebih banyak salah satunya adalah dengan belajar bisnis dari para pebisnis senior.  Pebisnis butuh ilmu dari ahlinya.

Teknologi digital di era sekarang memudahkan perempuan untuk bertemu dengan para pebisnis senior dan belajar bisnis dari mereka tanpa harus meninggalkan rumah.
Nah, dengan segala kemudahan yang ada, masih ragu belajar bisnis dari ahlinya? Berikut saya berikan alasan mengapa belajar bisnis itu penting bagi Anda :

Pertama, belajar bisnis membuat Anda bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang sangat beragam dari orang-orang yang telah lebih dulu terjun ke dunia bisnis.  Anda akan diajarkan mulai cara mencari tim yang tepat, membuat strategi marketing yang terkini, mencari produk yang tepat, mengatur keuangan bisnis, dan masih banyak lagi.

Kedua, Semua perempuan butuh mentor untuk percepatan bisnisnya. Anda bisa melakukan konsultasi dengan mentor Anda kapan saja.  Anda bisa menceritakan rintangan yang tengah Anda hadapi dan mendapatkan berjibun tips praktis dari para mentor.  Contohnya membuat manajemen waktu yang efektif dan efisien, menentukan target market yang tepat, membantu cara membentuk tim penjualan yang handal dan banyak lagi.  Tidak jarang, para pebisnis senior ini mengenalkan Anda kepada pebisnis lain yang sekaligus dapat menambah daftar link bisnis.  Pastinya, link dan networking adalah hal penting dalam bisnis.

Ketiga, Sesekali para mentor juga akan meminta anggota lain yang sudah berpengalaman untuk berbagi satu sama lain dalam satu grup bisni.  Ya, dengan belajar bisnis Anda akan mendapatkan teman baru yang seperjuangan. Anda akan merasa tidak seorang diri berjuang membangun usaha, mengalami kegagalan dan akhirnya berhasil.  Anda akan menambah daftar pebisnis-pebisnis dengan produk yang berbeda.   Mungkin kelak dapat saling bekerja sama, misalnya dengan berbagi stan dalam suatu pameran ataupun saling mengendors produk masing-masing.

Nggak bisa dipungkiri, pebisnis memang butuh ilmu dari ahlinya.  Yuk kosongkan gelas setiap saat  untuk terus belajar dari para senior kita!

Makhluk Multitalenta itu Bernama Perempuan

Perempuan bisa melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Hal itu sangat membantu ketika predikat ibu menempel padanya. Bagaimana ia mengurus keluarga selama 24 jam tujuh hari seminggu tanpa waktu cuti. 

Kemampuan ini kadang tidak disadari oleh para perempuan, dan menganggap itu adalah hal yang biasa saya. Padahal, itu yang hanya bisa dilakukan oleh perempuan dan termasuk dalam hal yang sangat luar biasa. Kenapa? Karena tidak semua bisa, terutama para suami. 

Bangun tidur, ibu sudah mulai berkutat mempersiapkan kebutuhan keluarganya. Dari mulai mandi si kecil, pakaian sekolah dan kerja suami, menyiapkan sarapan. Di sela-sela waktu tersebut ada cuci piring, cuci baju dan membereskan rumah. O iya jangan lupa aktivitas ruitin lainnya, antar jemput anak sekolah. 

Mungkin terlihat simple, tapi coba lakukan hal itu setiap hari. Karena pekerjaan itu akan ada terus tidak ada habisnya. Di sinilah kekuatan para perempuan diperlihatkan. Mereka bisa melakukan itu tanpa gaji apalagi upah lembur. Semua dilakukan karena cinta dan sayangnya untuk keluarga. Balasan cinta dan ucapan terimakasih akan sangat berharga dan menjadi pemicu semangat untuk menyelesaikan semuanya. 

Karena itu, sayang, mas, pah, beib, hubby, kalau pulang dan melihat rumah masih berantakan, jangang langsung marah toh, Mungkin hari itu istri kamu sedang lelah mengerjakan perkerjaan dengan rutinitas yang sama setiap hari. Jadi butuh istirahat sejenak saja untuk mengembalikan energi yang terus terkuras. 

Hukuman Mati saja Untuk Penjahat Kelamin!

Beberapa minggu belakangan ini kita dikejutkan denga berita-berita mengejutkan yang terjadi. Kasus pemerkosaan yang diakhiri dengan meninggalnya korban cukup menjadi berita yang mengerikan. Hal lain yang lebih gila dan luar biasanya lagi adalah bahwa korban dan pelaku sama-sama masih di bawah umur.

Untuk korban, mereka pasti tidak bisa memilih untuk mendapatkan perlakuan di luar perikemanusiaan tersebut. Tapi bagi para pelaku, seharusnya mereka bisa memilih untuk tidak melakukan tindakan biadab tersebut. Kenapa pilihan menggagahi hingga berakhir pada tewasnya korban yang diambil? Belum lagi ada pemakaian alat yang seharusnya digunakan untuk bercocok tanam tapi bisa masuk ke pikiran para pelaku tersebut untuk dijadikan alat pembunuhan yang kejam.

Mereka lebih cocok dibilang penjahat, ya , penjahat kelamin.

Ajaibnya dengan semua perbuatan ala setan yang dilakukan, mereka hanya dijatuhi hukuman penjata selama 10 tahun! Yes, artinya setelah 10 tahun (belum lagi ada potongan tahanan dan remisi) para penjahat tersebut akan melenggang bebas kembali dan mungkin mencari mangsa baru.

Ah, mungkin mereka tobat selama di penjara dan menjadi orang sholeh dan bermanfaat bagi masyarakat. Mungkin. Jika tidak, berapa uang negara yang harus dikeluarkan untuk menghidupi penjahat tersebut selama 10 tahun di hotel prodeo? Dan pada akhirnya kita hanya memberi makan pada penjahat yang kembali melakukan aksi bejat.

Hak asasi manusia  sering menjadi alasan agar para penjahat tersebut tdak dihukum mati. Tapi bagaimana dengan hak para korban yang telah direbut secara paksa? Bagaimana hak orangtua yang pada akhirnya ditinggalkan oleh anak kesayangan akibat kelakuan bejat para penjahat itu. Berbedakah hak asasi yang dimiliki mereka?

Sudah, hukum mati saya para penjahat kelamin tersebut. Biarkan itu membuat jera calon penjahat kelamin lainnya dan berubah menjadi orang sholeh yang lebih berguna bagi bangsanya. Uang negara yang sekiranya dihabiskan untuk menghidupi masa para penjahat itu dipenjara, bisa dialihkan ke pos lain yang pasti jauh lebih penting.

Ide Bisnis Tanpa Batas Adalah Dengan Memadukan Hobi dengan Internet

Menemukan ide bisnis itu sebenarnya sederhana, yakni ketika Anda mampu menemukan sebuah masalah dan mampu memberikan solusinya, maka jadilah sebuah peluang bisnis.
Sebuah ide bisnis bisa datang dari mana saja.  Berdasarkan keahlian, pengalaman dan mungkin saja dari sebuah hobi.
Bisnis yang ditekuni karena passion atau hobi, apapun rintangan yang dihadapi tak akan pernah menyurutkan langkah.  Pasti kita akan terus berjuang untuk mempertahankan bisnis kita.
Disaat hobi yang mendasari apa yang kita lakukan, kita akan mengerjakannya dengan hati.  Tak akan muncul rasa jenuh, tak akan muncul stress, karena semua kita kerjakan dengan penuh suka cita.
Nah, jika Anda sedang menekuni bisnis yang sesuai dengan hobi Anda.  Jangan pernah ragu. Jalani dan kembangkan bisnis Anda dengan penuh ketekunan.  Tetap berinovasi dan padukan hobi Anda dengan INTERNET!
Internet?
Ya, ide bisnis tanpa batas adalah dengan memadukan hobi dengan internet.
Dengan internet banyak hal yang bisa Anda manfaatkan untuk bisnis.  Saya sekali jika Anda tidak memanfaatkan internet dengat maksimal.
Internet membuat ide bisnis dan produk Anda go internasional.
Internet adalah tempat memasarkan produk Anda.
Internet dapat menciptakan image yang baik untuk bisnis Anda.
Internet untuk memperluas jaringan bisnis Anda.
Internet sebagai sarana komunikasi dengan konsumen.
Internet untuk mencari dan memberikan informasi.
Internet untuk mencari, merekrut dan membina reseller.

Adanya internet mendobrak batasan ruang dan waktu untuk bisnis
Jika Anda merasa belum cukup kuat untuk berproses sendiri, carilah mentor bisnis yang bisa mentransfer pengalaman mereka menjadi sebuah kekuatan bagi bisnis Anda.  Teruslah upgrade ilmu bisnis Anda, pelajarilah teknologi internet dan digital dari mereka yang lebih paham dari Anda.
Mencintai bisnis berarti tidak akan pernah berhenti belajar untuk mengembangkan bisnis Anda.  Cintailah bisnis sepenuh hati hingga akan mampu menjadi obat dari banyaknya persoalan bisnis.  Mengawal bisnis memang tidak semudah mendirikannya, butuh kemampuan lebih untuk membuatnya terus berkembang dan tetap ajeg dari bebagai angin besar.  Namun jangan khawatir, bisnis itu proses.  Melangkahlah dengan penuh keyakinan.  Selamat memadukan hobi dan internet dalam berbisnis.  Siapkan diri Anda untuk GO ONLINE!

Kenapa Harus Punya Mentor?

Perkembangan teknologi membuat siapa saja mudah berkenalan secara online dengan pebisnis yang sudah sukses. Anda dapat berteman lewat media sosial atau membaca tips bisnis lewat website-nya. Dari perkenalan di dunia maya tersebut, Anda bisa mendapatkan seorang mentor untuk mengawal bisnis Anda.
Kenapa bisnis harus punya mentor?
Belajar dari orang yang pernah mengalami pasang surut bisnis lalu mencapai kesuksesan adalah salah satu cara untuk mempercepat bisnis Anda mencapai sukses yang sama bahkan lebih.
Lewat mentoring tersebut pula, Anda bisa melakukan konsultasi ketika menghadapi masalah, mendapatkan solusi yang jauh lebih jitu, hingga rahasia dalam mengembangkan potensi.
Melalui proses pendampingan dari mentor tersebut, Anda akan mendapatkan tips praktis selama mengembangkan bisnis dengan maksimal.
Bagi saya, menjadi mentor bisnis adalah mendampingi para ibu rumah tangga pebisnis yang bukan hanya sekedar berbagi ilmu, tapi juga merajut persahabatan bisnis yang saling mendorong ke arah lebih maju satu sama lain.  Dalam berbagai pertemuan tidak selalu membahas bagaimana membesarkan bisnis yang saya dampingi tapi juga mengajarkan lebih dari sekedar bisnis.
Mendampingi mereka seperti sedang menjalin pertukaran ilmu di dunia bisnis.
Saya sering berbagi cerita tentang perjalanan saya dalam berbisnis.  Bagaimana empati dan attitude dalam bisnis akan menyelamatkan kita dari kehancuran bisnis.  Meski bisnis berada dalam kondisi turun maupun naik, kita akan selalu siap menghadapinya dengan dua hal tersebut.
Mmm…menyenangkan ya bisa mempunyai seseorang yang membantu mengawal bisnis kita.
Susahkah menemukan mentor yang tepat?
Tidak juga.  Kuncinya, carilah mentor yang memiliki prinsip bisnis yang sejalan dengan kita.   Namun ini juga tidak menjamin munculnya berbagai gejolak dan aneka perbedaan selama proses mentoring.
Munculnya masalah dalam proses mentoring, jangan lantas membuat Anda jadi mundur.  Karena yang namanya perbedaan pendapat bisa terjadi dimana saja, bukan hanya dalam proses mentoring.
Prinsipnya, yang harus Anda lakukan untuk bisa belajar dengan nyaman dengan seorang mentor adalah menyediakan lebih banyak ruang di hati untuk menghadapi dan menerima perbedaan.
Tetap mempertahankan pikiran positif satu sama lain dan selalu terbuka terhadap evaluasi dan kritik tentang apa yang baik dalam bisnis kita.
Kosongkanlah gelas Anda setiap saat agar selalu siap diisi air oleh seorang mentor bisnis.  Siap?

Hal yang Harus Dihindari Saat BerNetworking

Bagi saya, bertemu dengan para perempuan yang memiliki semangat belajar yang besar adalah sebuah makanan bergizi bagi hati dan pikiran saya.
Melihat perempuan tumbuh bersama dengan hebatnya, keberhasilan demi keberhasilan yang diraih bersama-sama, bergandengan tangan, saling mendorong, saling memotivasi dan saling berbagi
Bernetworking memang sangat banyak manfaatnya. Memperluas ikatan persahabatan dan membuka banyak pintu-pintu rejeki. Namun jangan salah, terkadang bernetworking juga bisa mendatangkan hal-hal negatif, karena itu mari kita pelajari hal yang harus dihindari saat bernetworking.
Pertama, Menjadikan networking hanya sekedar ngobrol di WA dan Kopdar.  Bernetworking pada umumnya memiliki tujuan untuk mempersatukan orang-orang yang memiliki minat sama agar dapat menyalurkan dan mengembangkan hobi yang mereka miliki dengan baik.  Pesan saya  jadikan kegiatan networking sebagai ajang pembelajaran, Bernetworking itu asyik, banyak ilmu bertebaran  Membantu Anda untuk mencari tahu solusi pada setiap persoalan.  Jadikan diri Anda selalu tertarik pada apapun yang ada di depan mata dan memperhatikannya dengan seksama.  Selalu merasa HAUS untuk TAHU LEBIH BANYAK.
Kedua, Bermental negatif.  Berbeda pendapat dengan sahabat dalam bernetworking terkadang muncul.  Hadapilah dengan mental positif.  Karena sesungguhnya sahabat adalah mereka yang selalu ada, bukan hanya melantunkan pujian tapi juga menghadirkan kritik membangun.  Selalu ada kebaikan hati dalam seorang sahabat.  Ketika kita senang melihat kebaikan orang-lain, maka pada saat itu hati akan terasa luas.
Ketiga, Jangan pernah meremehkan anggota networking yang lain.  Kebersamaan dan kekompakan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan.  Suatu cita-cita dari sebuah networking tidak akan dapat terwujud tanpa adanya kebersamaan dan kekompakan antar anggotanya.  Diharapkan setelah bernetworking kita akan lebih kreatif dalam bergerak. Terpacu untuk terus berusaha dengan sebaik-baiknya dan terus berkeinginan untuk berbagi dan mendapatkan energi positif dalam hidup.
Tanamkan dalam diri kita bahwa setiap orang adalah special.  Dengan demikian Anda bisa nyaman berinteraksi dengan siapa saja dalam networking tanpa batas usia, tanpa status ekonomi, tanpa perbedaan sosial, tanpa perbedaan jenjang pendidikan.
Networking dengan orang-orang yang tepat akan memunculkan sikap-sikap positif, saling membangun dan saling berbagi.  Membuat kita terpacu untuk lebih kreatif dalam bergerak dan terus berusaha memperbaiki diri dari hari ke hari.
Perempuan, bagaimana pun kondisi Anda saat ini, ayo bernetworking!

Kursus Bisnis Cepat Naik Omzet Bagi Perempuan yang Suka Action

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti kursus yang cukup mahal sebesar 3.5juta untuk dua hari. Kursus yang saya ikuti adalah training di bidang penulisan, dimana bisnis yang saya lakukan adalah bisnis di dunia penulisan.
Apakah artinya ini? Saya yang juga mentor penulisan ternyata harus tetap berGURU untuk menambah ILMU yang bisa aplikasikan dalam kegiatan mentoring dan bisnis yang saya kerjakan.
Saya berINVESTASI ILMU dalam hal ini. Dan ILMU yang saya dapatkan dalam sesi kursus ini lebih dari sejumlah uang yang harus saya keluarkan.
Saya bertemu dengan senior yang mentraining saya, berbicara banyak hal, dan membuka KOLABORASI lebih hangat.

Kursus bisnis itu penting.  Bukan hanya untuk mereka yang akan berbisnis tapi mereka yang akan bersentuhan dengan pelaku bisnis.  Kursus bisnis bikin cepat naik omzet.

Saya suka berbisnis, ikut kursus bisnis dan mengajar di kursus bisnis.
Kenapa saya mengajar di kursus bisnis?

Bagi saya proses mengajar sama dengan belajar.  Ada berbagai teknik mengajar yang saya dapatkan saat sedang mengajar tema baru dan rasanya saat mengajar itu saya menjadi setara dengan peserta yang hadir, kami sama-sama belajar.

Setiap perempuan harus belajar bisnis, karena setiap perempuan memiliki potensi bisnis yang besar dengan latar belakang pendidikan, minat dan hobi yang beragam.  Kita hanya tinggal menggalinya saja.

Setelah Anda berkecimpung di dalam bisnis jangan pernah berhenti belajar.  Berbisnis itu tidak sekedar berbisnis.  Tantangan bagi Anda adalah menjadikan produk yang Anda jual seperti gula manis yang dikerubuti semut.  Semua orang datang, mencari dan membeli.  Untuk mencapai tahap itu Anda tidak boleh berhenti berinovasi dan belajar ilmu baru.


Apakah kursus bisnis pasti bikin cepat naik omzet?  Iya, bagi perempuan yang suka action.  Karena pada dasarnya bisnis hanya dapat dimulai dengan rumus 3B, yaitu, Berbisnis, Berbisnis, Berbisnis.  Artinya setelah ikut kursus bisnis, langsung action, barulah omzet melesat pesat.
Tapiiiii bagaimana kalau masih tidak punya modal untuk ikut kursus bisnis? Tidak masalah! Gunakan saja dulu sarana gratis untuk BELAJAR, salah satunya dengan AKTIF BERKOMUNITAS.  Setuju?

Membangun Mimpi Bersama Jaringan Bisnis

Kata orang bijak, semangat kita itu menular pada orang lain. Saya sangat setuju dengan hal tersebut karena saya pernah merasakannya.  Rutinitas saya selain menjadi trainer tenaga penjual, juga harus melakukan banyak perjalanan membuka lahan untuk penjualan. Tentunya sebagai manusia saya bisa mengalami kelelahan yang luar biasa.
Bayangkan saya harus melakukan perjalanan ke suatu kota selama 4 jam perjalanan pergi dan perjalanan 4 jam untuk pulang kembali dalam satu hari. Karena kenapa tidak menginap? Karena tugas untuk besok pagi sudah menunggu, jadi perjalanan 4 jam saya lakukan untuk sebuah pertemuan berdurasi kurang dari satu jam. Lelah? Tentu? Tapi dasarnya saya memiliki semangat setinggi cita-cita yang menjulang ke langit. Kelelahan itu bisa saya alihkan menjadi penambahan energi semangat.
Kelelahan saya nyaris tak terlihat. Dan ternyata semangat saya tertular pada tenaga penjual yang saya training, mereka kini mengikuti irama kerja saya yang cukup gila. Mereka tenaga penjual dengan jabatan Sales Refresentatif, dimana biasanya menjual kepada konsumen secara eceran tapi mereka juga mampu melobi pimpinan sebuah perusahaan, instansi pemerintah, atau langsung ke bonggolnya.
Alangkah indahnya bila kita bekerja keras seiring dan seirama dengan orang-orang yang memiliki semangat yang sama.  Membangun mimpi bersama jaringan bisnis kita dan kemudian meraihnya bersama-sama adalah hal yang sangat menyenangkan.  Mulailah membangung mimpi dengan dengan memetakan mimpi Anda pada mereka.
Peta mimpi? Ya, peta mimpi tak berbeda dengan peta bisnis.  Bagaimana Anda ingin berbisnis, apa target bisnis Anda dan bagaimana cara mencapainya.  Peta ini yang akan memandu Anda dan jaringan Anda melangkah dan melesatkan bisnis.  Tentu saja di saat melangkah, Anda tak boleh bosan memotivasi jaringan bisnis Anda.  Dalam berbisnis semua orang pasti akan membutuhkan motivasi.  Berikan apresiasi atas hasil kerja mereka agar mereka lebih bersemangat dalam bekerja.
Boleh percaya atau tidak, penularan semangat Anda dan jaringan bisnis Anda akhirnya sampai kepada konsumen. Kok bisa?
Iya!, nyaris konsumen yang saya miliki adalah orang-orang yang bersemangat dan sama gilanya dalam pekerjaan.  Saya bersemangat, tenaga penjual saya bersemangat, dan konsumen kami sama bersemangatnya.
Ayo ramai-ramai tularkan SEMANGAT dan membangun mimpi bersama jaringan bisnis Anda!

Perlukah Mengikuti Kompetisi Bisnis?

Banyak pebisnis jika nggak punya modal uang maka yang dilakukan adalah meminjam ke bank.  Bagaimana dengan Anda?
Saya sendiri melakukan cara yang berbeda, untuk mendapatkan uang yaitu dengan menggunakan business plan yang saya miliki untuk mengikuti kompetisi bisnis, hasilnya?  Ketika menang bukan hanya eksposer media yang didapat tapi juga dapat tambahan uang.
Selama dua tahun saya berkompetisi dan alhamdulillah memenangkan kompetisi tersebut berturut-turut, termasuk liputan media yang terus berdatangan karena dianggap memiliki bisnis unik dan tidak biasa.
Sebenarnya perlukah mengikuti kompetisi bisnis?
Terlepas dari berkompetisi dengan tujuan menang dan dapat tambahan modal, satu hal yang pasti dengan berkompetisi Anda akan mendapatkan ilmu yang tidak ternilai harganya.  Selain itu  liputan media yang berdatangan sangat baik untuk branding perusahaan Anda.
Media dapat menjadi wadah penyebaran informasi mengenai kegiatan perusahaan Anda secara detail. Sebagai contoh, perusahaan Anda punya merek “perusahaan yang go green” maka media yang menampilkan tulisan atau foto yang menunjukkan kalau proses produksi. menggunakan bahan-bahan alami akan lebih memperkuat branding perusahaan Anda.
Salah satu cara menjadi sukses adalah membangun branding perusahaan. Ketika branding perusahaan Anda dikenal masyarakat luas, maka apapun yang Anda jual, atau bagaimana pun perkataan Anda sebagai pemilik, akan lebih mudah diterima oleh khalayak karena sudah terjamin kredibilitasnya. Itu artinya, kesuksesan sudah di depan mata.
Setelah mengikuti kompetisi bisnis, Anda juga harus terus memperkuat branding perusahaan Anda dengan cara memperkenalkan perusahaan Anda melalui tulisan-tulisan Anda sendiri, Anda bisa menulis mengenai tips seputar bidang yang menjadi fokus bisnis di web perusahaan Anda. Perlahan-lahan, khalayak dapat mengenali “brand” perusahaan Anda.
Dan yang paling penting adalah Anda juga harus secara konsisten berinteraksi dengan media massa yang pernah meliput Anda dan juga di media sosial sesuai dengan “brand” Anda. Contohnya Anda sebagai pebisnis kuliner, maka baiknya berbagi cerita seputar dunia kuliner. Jangan pernah menulis pendapat mengenai bidang lain, seperti politik, hukum, pajak, dan yang lainnya. Dengan tujuan memberi peneguhan kalau Anda ahlinya di bidang makanan.

Ketika Mama Harus Resign

Tahun 2007 saya meninggalkan puncak karir yang sebetulnya saya sangat mencintai karir tersebut.  Pilihan yang sulit, namun harus.

Setelah resign saya memutuskan mendirikan Indscript Corp sebuah layanan di bidang penulisan, sebuah profesi yang saya cintai.  Alhamdulillah keputusan saya ini adalah keputusan yang tidak pernah saya sesali hingga kini. Allah memudahkan jalan saya.

Nah Mam, jika situasi dan kondisi mengharuskan Anda resign, apa yang bisa Anda lakukan?

Banyak Mam!

Salah satunya adalah menulis buku. 

Kenapa menulis?

Karena menulis bisa dilakukan oleh siapa saja dan bisa dimulai kapan saja.  Tak perlu persiapan, tanpa perlu modal, tanpa perlu karyawan.  Tak akan ada jeda waktu, Mama akan langsung produktif setelah resign.

Tapi bagaimana caranya?

Kan menulis buku nggak gampang.

Ketika berada di toko buku dan  melihat beberapa buku yang tebal. Bagi sebagian orang mungkin berpikir membacanya pun terkadang malas apalagi menulisnya. Jika mindset negatif sudah melekat dalam pikiran kita  maka hasilnya pun seperti yang kita pikirkan.

Begitu juga dalam menulis. Jika hobi kita menulis atau pekerjaan kita adalah penulis. Maka kita harus meyakinkan diri bahwa kita mampu untuk menulis sebuah buku. Jangan membayangkan tebalnya buku yang akan kita tulis. Namun buatlah jadwal menulis dan outline cantik untuk membuat tulisan kita lebih baik, fokus dan selesai tepat deadline.

Menulis sebuah buku adalah tantangan bagi para penulis. Bukti seorang penulis atas karyanya adalah sebuah buku yang pernah ditulisnya. Kurang pas jika seorang penulis belum pernah menulis buku. Karena penjahit pun bisa dikatakan berprofesi sebagai penjahit jika menghasilkan sebuah baju. Begitu juga dengan penulis.

Jika hanya dibayangkan sulitnya menulis buku maka kita takkan pernah bisa menyelesaikan tulisan kita. Menulis buku nggak sesulit yang kita bayangkan. Apalagi tema yang kita tulis adalah tema yang berhubungan dengan passion kita. Yang kita butuhkan adalah “mulai untuk menulis” jangan pernah menunggu datangnya mood untuk menulis.

Berikut adalah langkah menulis sebuah buku

Pertama, Membuat konsep/ outline.  Outline akan membantu kita dalam tahapan penulisan.

Kedua, Melakukan riset. Ketika melakukan riset ini maka akan mendampatkan gambaran apa yang akan kita tulis

Ketiga, Mengambangkan konsep.  Kembangkan konsep  yang hanya garis besar di outline menjadi lebih luas dan berkembang tentunya dengan batasan

Keempat. Lihat target pembaca.  Sesuaikan bahasa dan isi tulisan yang disampaikan dalam buku sesuai dengan target pembaca.

Kelima, Menetapkan jadwal menulis/menulislah dengan rutin.  Khususkan waktu menulis dalam setiap harinya dan lakukan secara konsisten

Keenam, Hindari writer’s block, jika terjadi berhentilah sejenak dan carilah inspirasi dengan berjalan-jalan, menonton atau membaca buku

Ketujuh, Meminta saran dan pendapat orang lain tentang buku yang kita tulis.

Jadi ketika mama harus resign, jangan bersedih, mulailah menulis buku!

Full Time Mom is Not Really Full Time Mom

Hai full time mom, katanya mau produktif tapi kenapa masih tidak konsisten promosi produk?

Karena ada anak balita, jadi tak punya waktu

Katanya nggak mau hanya jadi ibu rumah tangga, tapi kenapa tidak juga menulis?

Waktunya nggak ada!

Kenapa nggak olahraga?

Mana sempet!

Kenapa nggak bisa ini dan itu?

Semua karena nggak ada waktu!

Konsep waktu ini sebetulnya sudah pernah saya share di postingan-postingan sebelumnya.  Bahwa saya sebagai full time mom memiliki banyak sekali to do list setiap harinya dan saya kerjakan satu persatu. 

Cara mengatur waktu sudah dilakukan oleh banyak full time mom sehingga mereka sukses menjadi ibu rumah tangga sekaligus penulis.  Ada juga yang menjadi ibu rumah tangga yang sukses berbisnis namun keluarga tetap terperhatikan dengan baik.  Dan tak sedikit ibu rumah tangga yang sukses berorganisasi tanpa kehilangan quality time dengan keluarga.

Semua dari kita punya waktu yang sama, 24 jam!  Hanya saja kita masing-masinglah yang memutuskan untuk mengolahnya menjadi produktif atau tidak.  Kalau mereka dan saya bisa, kenapa Anda tidak bisa?

Kita harus merasa beruntung, zaman segala kemudahan milik kita saat ini, mau bisnis tinggal aktifkan sosial media, mau cari bahan tulisan tinggal search di google, mau belajar ilmu apapun, baik berbayar maupun gratisan tinggal akses internet.  Semua sangat memudahkan.  Ketepatan menggunakan internet akan membuat produktivitas kita melaju dengan kencang tanpa perlu pergi kemana-mana.  Semua bisa diakses dari rumah, dari genggaman gadget kita.

Namun semua kembali pada diri Anda sendiri,  Seberapa besar keinginan Anda untuk mengubah setiap detik waktu Anda menjadi sesuatu yang bisa membuat bisnis berkembang dengan hebat, ataupun kemampuan menulis Anda semakin melesat.

Nah, sudah siap menjadi ibu rumah tangga yang tidak hanya menjadi ibu rumah tangga?  Yakinlah, menjadi ibu rumah tangga yang produktif bukanlah sekedar mimpi.  Full time mom is not really full time mom.   Banyak peluang untuk menjadikan diri Anda lebih dari yang sekarang.  Kejarlah mimpi Anda!  Jangan bilang nggak ada waktu ya.  

Seni Mendidik Anak Perempuan

Mendidik dan menjaga anak perempuan memiliki seni tersendiri bagi orangtua (Quote)

Apakah saat mengandung Anda sering membayangkan jenis kelamin anak yang akan lahir?

Apakah Anda yang mendambakan anak laki-laki atau anak perempuan?

Apakah Anda merasa lebih sempurna ketika jenis kelamin anak yang dilahirkan sesuai dengan yang Anda inginkan?

Atau memang Anda merasa apapun jenis kelamin anak yang dilahirkan tidak memengaruhi perasaan cinta Anda pada sang anak?

Ada yang mengatakan mendidik anak lelaki jauh lebih capek dibandingkan anak perempuan. “Anak lelaki lebih aktif sejak kecil, lebih rakus minum susunya, dan lebih melelahkan saat kehamilan” ujar beberapa perempuan yang saya kenal.

Lantas bagaimana dengan anak perempuan? Banyak juga loh, yang menginginkan anak perempuan dengan alasan banyak atribut lucu-lucu yang bisa dipakai anak perempuan. Ada pula yang berpendapat anak anak perempuan merupakan tipe yang perhatian pada orangtua sehingga menjadi jauh lebih menyenangkan memiliki anak perempuan. Nah, bagaimana menurut Anda?

Tapi, bagaimana dengan pola didik anak perempuan? Heeem, katanya mendidik anak perempuan jauh lebih sulit dibandingkan mendidik anak laki-laki. Benarkah demikian? Benarkah lebih sulit mendidik seorang anak perempuan? Apa saja yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anak perempuannya?

Mendidik dan menjaga anak perempuan memang memiliki seni tersendiri bagi orang tua. Mengapa? Karena anak perempuan merupakan calon ibu bagi anak-anaknya kelak. Dimana sering ada ungkapan bahwa ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Sehingga banyak sekali ilmu yang harus diberikan untuk anak perempuan agar menjadi anak yang baik, sholehah, cerdas, dan berakhlak baik. Sebagai bekal untuk dirinya nanti pada saat menjadi ibu di masa depan.

Selain itu cara mendidik anak perempuan juga berbeda dengan anak laki-laki. Dimana karena fitrahnya sebagai perempuan yang memiliki karakter yang lembut maka mendidiknya pun harus dengan penuh kelembutan, dengan banyak memberi contoh yang baik yang mudah ia pelajari.

Kemudian apa saja yang harus diajarkan orangtua pada anak perempuannya agar menjadi anak yang baik, sholehah, cerdas, dan berakhlak baik? Saya menyebutnya dengan konsep 4K yaitu Keimanan, Kesadaran, Karakter, dan Keterampilan.

1. Menanamkan KEIMANAN, yaitu ilmu agama yang merupakan pondasi dasar untuk mendidik anak perempuan menjadi anak yang sholehah. Pola didik ini tentu dimulai dari teladan orangtuanya sendiri.
2. Menumbuhkan KESADARAN tentang kewajiban sebagai seorang wanita seperti perbedaan cara berpakaian antara anak laki-laki dan perempuan. Dimana seorang perempuan diwajibkan memakai jilbab untuk menutupi auratnya. Begitu pun dalam cara berbicara, bersikap, dan bertingkah laku.
3. Menajamkan KARAKTER positif dalam adab dan akhlak yang mulia seperti adab bersikap pada orang tua, tetangga dan orang lain, adab pada saat makan minum, adab berpakaian, hingga adab meminta izin.
4.  Menyempurnakan KETERAMPILAN rumah tangga seperti memberi ilmu tentang membersihkan rumah, mengajak serta anak dalam kegiatan memasak. Karena hal itu kelak akan berguna baginya ketika sudah menjadi seorang ibu yang berkewajiban mengurus rumah tangga.
5. Mendidik seorang anak perempuan membutuhkan ilmu dan kesabaran yang luar biasa. Memiliki seni dan tantangan tersendiri yang tidak ringan. Tetapi sebagai orangtua kita harus berusaha dan mempunyai keyakinan, jika anak perempuan kita dididik dengan benar dan sabar tidak diragukan lagi kelak ia akan menjadi seorang ibu yang hebat bagi anak-anaknya. 

Yakinlah bahwa anak-anak perempuan yang hebat dan berakhlak mulia sudah pasti akan menjadi aset yang sangat berharga bagi keluarga dan juga negara di masa depan.

Energi Pelukan Tulus Orangtua

Seorang teman bercerita. “Anak saya kemarin mengikuti lomba matematika di sekolahnya. Selama ini ia selalu menjadi yang terbaik. Tetapi dalam lomba kemarin baru pertama kalinya ia gagal mempertahankan gelar terbaiknya. Sejak saat itu ia sering bersedih, senang mengurung diri di kamar, enggak mau makan. Esoknya saya ajak anak saya berbicara dari hati ke hati. Saya beri semangat kepadanya untuk berjuang lagi. Saya katakan padanya jika kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kemudian saya memeluknya. Eh, hari berikutnya ia sudah enggak bersedih lagi. Sudah bisa tersenyum dan kelihatan bersemangat lagi.”

Teringat kembali cerita teman yang lain. “Ketika aku sakit, tidak ada yang bisa menyembuhkanku selain pelukan hangat ayah dan ibuku. Jika ayah dan ibuku sudah memberikan pelukannya untukku, dunia terasa sangat indah. Dan dalam sekejap aku sudah merasa sehat lagi seperti semula.”

Dari dua cerita di atas, terlihat betapa dahsyatnya energi pelukan dari orangtua kepada anak. Lalu, apa yang di maksud dengan pelukan? Mengapa pelukan lebih dibutuhkan anak dibandingkan dengan bentuk kasih sayang yang lain? Pelukan seperti apa yang dibutuhkan anak?

Pelukan adalah suatu bentuk kasih sayang berupa kontak fisik yang berdampak luar biasa untuk menimbulkan ikatan batin antara orangtua dan anak. Bagi anak-anak, pelukan orangtua merupakan suatu tanda bahwa ia disayangi dan dicintai oleh orangtuanya. Bahkan sebenarnya anak lebih membutuhkan pelukan sebagai bentuk rasa kasih sayang orangtuanya dibandingkan dengan memanjakan mereka dengan berbagai barang atau dengan uang yang berlebihan.

Mengapa demikian? Karena pelukan lebih efektif memengaruhi perilaku anak. Pelukan memberi efek ketenangan dan kesembuhan. Itulah sebabnya anak yang sedang bersedih dan marah lebih cepat tenang kembali setelah dipeluk oleh orangtuanya.

Pelukan juga memberi manfaat menaikkan kadar hemoglobin yang dapat membantu proses penyembuhan anak di kala sakit. Selain itu pelukan orangtua juga  dapat menstimulasi otak anak sehingga dapat meningkatkan kecerdasan otak anak dan mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Pelukan juga dapat menumbuhkan semangat belajar anak serta mampu membentuk anak menjadi seorang pemimpin.

Pelukan seperti apa yang dibutuhkan anak? Pelukan yang dibutuhkan anak adalah pelukan yang tulus, yang benar-benar menunjukkan rasa dan kasih sayang orangtua, dimana pada saat orangtua  memeluk,  si anak dapat merasakan jika orangtua sangat menyayanginya. Si anak merasa jika orangtua seakan-akan ikut larut dalam kesedihannya serta merasakan sakit yang ia rasakan. Karena terkadang dikarenakan kesibukan yang luar biasa, orangtua sering tidak memberikan perhatian pada anak. Memeluk pun terkesan seadanya dan terburu-buru. Tanpa ada energi kasih sayang di dalamnya. Padahal untuk memeluk anak tidak memerlukan waktu yang lama.

Pelukan orangtua adalah suatu bentuk kasih sayang. Pelukan orangtua memberi energi yang luar biasa untuk si anak. Peluklah anak kita selagi kita masih diberi kesempatan untuk memeluknya. Karena jauh di lubuk hati anak-anak, mereka lebih menginginkan pelukan orangtua dibandingkan dengan pemberian mainan dan hadiah.  Yuk, peluk anak kita sekarang ....

Contohkan dan Lakukan

Pernah melihat seorang anak yang berdiri didepan televisi sambil bernyanyi dan bergaya menirukan penyanyi idolanya? Atau mungkin memperhatikan anak yang melakukan gerakan pencak silat setelah ia menonton tayangan film laga? Atau melihat anak yang pandai sekali menirukan gaya berbicara ayahnya? Dan semuanya sama persis dengan yang pernah ia lihat dan dengar sebelumnya.

Mengapa seorang anak sangat mudah menirukan segala hal yang ia lihat dan ia dengar? Hal ini disebabkan karena anak mempunyai kemampuan kognitif yang sedang berkembang pesat. Yang cepat merespon apapun yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Segala hal yang ia dapatkan akan ia serap informasinya tanpa filter. Sehingga ia bisa mendapat hal yang baik dan buruk dari semua yang ia contoh.

Setiap hari anak berinteraksi dengan lingkungannya. Dimana yang terdekat adalah orangtua dan keluarganya. Untuk itu anak akan selalu lebih mudah meniru dan mencontoh apa yang orangtua lakukan. Yang menjadi obyek tiruannya pun beragam. Mulai dari cara berbicara, bersikap, bertingkah laku dan berinteraksi dengan lingkungannya. Para orangtua pasti menginginkan si anak mencontoh hal-hal yang baik saja. Dan jika orangtua mengajarkan sesuatu yang baik, pastinya juga dengan harapan si anak menurut dan melakukan apa yang dicontohkan orangtua.

Jadi bagaimana sebaiknya yang dilakukan para orangtua agar anak meniru dan mencontohkan hal-hal yang positif saja? Dan apa yang harus dilakukan orangtua agar si anak menurut dan melakukan apa yang sudah dicontohkan?

Dari cara berbicara biasanya anak mudah sekali menirukan semua kata-kata yang diucapkan orangtua. Anak-anak mudah sekali menerima apa yang ia dengar dan langsung ia serap dalam pikirannya tanpa ada filter. Contoh ketika orangtua marah dihadapannya dan mengeluarkan kata-kata yang kasar dan tidak pantas, ia dengan mudah menerimanya. Dan hal itu bisa ia tirukan dengan mengucapkannya pada saat marah.

Untuk itu perlu bagi para orangtua untuk  menahan kemarahan didepan anak-anak dan tidak mengucapkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan didepan anak-anak. Orangtua harus memiliki kosa kata yang baik dalam berucap. Dan juga mengarahkan si anak agar berbicara dengan kata-kata yang baik.

Dalam bertingkah laku pun demikian. Misalnya ketika orangtua berbicara dengan orang lain beri contoh berbicara dengan sikap yang baik seperti berbicara tanpa mendongakkan kepala yang memberi kesan sebagai orang yang sombong. Atau berbicara dengan bertolak pinggang yang menggambarkan tidak adanya penghormatan dengan orang lain. Selain itu jangan pernah memukul ketika marah. Hal itu pun merupakan satu contoh bertingkah laku yang tidak baik dihadapan anak. Lihat saja dikemudian hari si anak pasti akan menirukan gaya memukul orangtua ketika keinginannya tidak terlaksana ataupun ketika bertengkar dengan temannya.

Kemudian bagaimana caranya agar si anak menurut dan melakukan  hal baik yang kita contohkan? Karena tidak selamanya anak akan menuruti dan mencontoh apa yang dilakukan orangtua. Mengapa? Hal itu disebabkan karena orangtua memberi contoh hanya lewat ucapan saja, tanpa melakukan tindakannya.

Seperti contoh ketika orang tua menyuruh anak untuk sholat pada waktu yang telah dilakukan. Terkadang orangtua hanya berucap “nak, ayo sholat ... sekarang sudah waktunya sholat.” Tetapi orangtua belum melakukan sholat. Orangtua masih sibuk dengan gadget-nya atau masih sibuk dengan hal yang lain. Dengan begitu si anak akan menjadi mudah membantah dan tidak akan melakukan apa yang orangtua instruksikan. Karena ia merasa mengapa ia harus melakukan apa yang disuruh orangtua sedangkan orangtua saja belum melakukannya.

Anak adalah peniru yang hebat. Mereka bisa meniru apa saja dari lingkungan sekitarnya. Tanpa ia saring sebelumnya antara yang baik dan buruknya. Untuk itu pastikan anak meniru hal-hal yang baik saja dari orangtua dan lingkungan sekitarnya. Dan sebagai orangtua pastikan tidak hanya memberi contoh lewat ucapan saja, tetapi juga dengan tindakan nyata. Bersedia?

Whiny child, How You Deal With It

Every children had a different characters. There`s grumpy, lazy, jolly ti whiny. With all that characters, as a parent you should now how to deal with it. Every characters had a different way to deal with it. 

Whiny child can crying easily because they have sensitive feeling. And one way to express it is by crying. Other than that they can also being upset and got angry. To deal with it, you have to be more patient. Do not immediately scold on the child. Find out what is the problem. Than try to solve it together.

To make the children less crying, try to approach and make bonding with them. Be their friend, so that your children can tell you everything because they believed in you. By doing it children will feel loved and reduce their sensitive feeling. Always give a hug when ever the sensitive feeling came out. It will make the children feel more comfortable.

Make the whiny child to increase their confident. You can do it by giving praise every time they doing a good thing. You can give a small give occasionally also. The children will get happier and less whiny. Ask the children to play more with their friends, by doing that the ability to socialize will increase. They will learn how to maintenance their feeling.

Don`t give a bad nickname to your children. By call them whiny it stick and make the children always feel that they are a whiny child.  Give them a nice nickname such as beautiful child, smart kid, beloved mama and else. Let the good name becomes prayer and become real.

Spend more time with children and make a quality time. Time keeps running, childhood wont happen again. You should enjoy the time while it`s there. Give them a lot of love, because that love will come to you much more.  

6 Business That You Can do at Home

Starting a business can be something impossible for some people. They think, business is just for people who had a lot of money. Even though, business is for anyone who willing to do hard work. Had a money or not, if you want to have a business than do it.

starting a business for a house wife is possible. There is a lot of business that can be done from  home. They  can do business while doing the houseworks. All it takes is a time management. This are 5 business that you can do at home.

1.      Catering, taking food order for some event is a thing that housewife can do usually. There is a lot of menu than can be learn from the internet.

2.      Giving private lessons. You can take private at your house by asking the student around. As time goes by, you can open a course place.

3.      if you had sewing as hobby, you can be a tailor and take order to make a cloth. Had a boutique that full with your own hand made cloths

4.      Online shop. You can use gadget to get a trade. At this business ou don`t have to sell your own product. You can sell someone else product. Just use the picture to promote it. But make sure that the product you sold had good quality. Costumers trust is important for business.

5.      Opening a mini store from home. You can sell food, fruits and vegetables or cloth. There so many product you can choose to sell. But remember it`s better for you to focus on one product or several product have in common.

6.      Salon. Every women need  a salon to get hair cut, cream bath , scrubs and else. There a big opportunities there.

The main thing for business that run in your own house is time management. How to divide time for family and business. With a great time management, you not only had a happy family but great business also.

How To Teach Children Loves Reading

Book are full of knowledge. By reading it we can learn everything that want to know. It`s all there. By make the kids love reading, you don’t just make them had the knowledge but the ability to solve a problem faster. Reading make they more  creative because there is a lot of knowledge that they get there

It`s not easy to make children loves books. They prefer playing some game or gadget than reading. There is several ways how to make your children loves book

1.      Start with a thin and full of picture book. A thick book actually just make the kid bored easily

2.      Make reading time is fun time. You can involved in it by reading too. After that you can told each other about the book.

3.      Don`t push your child to read if they don’t want to. Make a time and do the approach slowly.

4.      Take the children to the book store to choose they own book. So that the book is the one that they like it. Hopefully  they will happy to read it.

5.      Sometimes the children had a favorite books. They read it constantly and don`t want to change it. It`s okay. Don’t push them to change the book and like the others. Because by doing it they will understand contents of the book.

6.      Give a reward whenever they finished one book, It will motivated them to read more books. The most difficult thing is the consistently to read the book. Parent motivation are needed here.

To make the children loves to read start from the family, especially you as the parent. How can your children like to reading the books if the parent don`t. Give a good example for children to follow. Start with your own self. You have to loves reading too before ask the children to do the same thing. 

FREE EBOOK Belajar EYD!

Ini serius, mama-mama harus belajar EYD, karena tanpa EYD jadi susah memahami komunikasi dengan baik

Salah makna...
Salah ketik..
Salah tangkap...
Salah arti...

So mama, mari belajar EYD.

Nah, panduannya ada di ebook ini. GRATIS!

https://drive.google.com/file/d/0Bz1FU9tw35YMQjc0YkhERkxhTzg/view?usp=drive_web

Siap diunduh dan dipraktikkan ya.....

5 Things to Solve the Stock Piling

Stock piling happen because lack off market analysis. Or else,  buying a lot of product to get the price cheaper to obtain greater profits. Unfortunately because of less promo and else, there`s a lot of product were not sold. That’s why the stock be piling.

So that circulation of goods back to normal, all the stock have to be sold. There`s 5 things that you can do to solve the stock piling.

1.      Bundle the old product with new ones or favorites product. Consumers will be interested to buy because of the great deals.

2.      Make a new display. You can put the product at the place where people can seen it easily. For online product, make a new banner for the product. It will make the old product looks new for costumers and buy it hopefully

3.      Give the costumer best deals at discount price. Everybody loves product with discount prices.

4.      Create a new attractive packaging. New package will boost the value of the product although is the old one.

5.      Give it as a charity to the need. Charity won`t cost you a loss, instead it will open another opportunity you can have.

To avoid another stock piling, you have to be wiser and have sufficient knowledge about your own product and business. Always have a market analysis. Other than that, if you buying a lot of product to sale. Make sure you had the tools to sell it too. A great promotion to boost sales or looking for reseller could be an option.

If the stock piling is broken, don`t even thing to sell it for your own benefit. Maintaining the costumers loyalty is important. Don`t ruin it for some broken old stock. By doing it you might had benefit at first. But you will lost costumers as a result.

Having a loyal costumers is an investment. Great investment will give us a great benefit also at the future. 

Time Management for Womenpreneur

A wife and a mother will had a lot of work they have to finish. It`s start in the morning when preparing the child to go to school till the child got back to sleep. And tomorrow, the routines is start all over again.

Womenpreneur had additional work to finish. That is her business. It will need the proper time management to handle all the work that have to be done. You had to balancing the family and business matter. So that the family got happy and business run perfectly.

Start with writing all the thing you should do. Write all of it, down to the smallest part. Than divided into four groups. First group is some work that you had to finish It immediately by your self. The second one, groups of work that important but you can delegate it to your trust one. Third, some work that important but you can delay to finished it. Last one is other work that not important and you don`t have even to do it.

After you put it into each group, the next thing to be done is do it all the work with consistency. It`s going to be hard at first. But you will get used to it and become habit, and it`s a good one.

If you feel like need some help you had to say it. You can ask your husband or other family to help. Or you can hire an assistant to help the work that you can delegate it. Don`t push your self too hard. Some help from others will make your job easier.

Always communicate your activities with your husband or other family member. Communication maintain your family and business balanced. You can share your dream with them eather. It will keep you to do your best to make your dream real as fast as you can. Your age will continue to grow, so does your loved one. How long they have to wait for you to make your dream come true and make them happy. Delaying work will delay your success. Do it now with hard work and enjoy the success soon. 

7 Things you do When Your Child Got Fever

One of symptom of illness is fever. It indicate there something wrong with your boddy. Fever is not a disease. It`s just the way how is your body sign that something going wrong in it. That`s why we have to handle it properly

Children are susceptible to fever. Maybe because the immune system hasn`t work properly. The right handling are needed so that nothing bad happen. Giving the wrong medicine might make the fever got worse.

This is 7 things you should do when your child got fever.

1.      Don`t panic. Use thermometer to determine the child temperature. A child that got fever had body temperature more than 38,5 degrees

2.      Put short and tin shirt to cooling the temperature. Wearing thick clothes will make the temperature got high.

3.      Keep the children in a cool room, if there is any air conditioner, than turn it on to keep the heet down.

4.      You can use a cold towel an put in armpit an groin. That’s where the large vessel are ,  make it cooler will help the heet down.

5.      Give medicine that’s containing paracetamol or ibuprofen. This two medicine suitable for fever. Give the right dosage according your child age and weight.

6.      Give plenty water to drink, it`s help to release the heet.

7.      Take to the doctor if within 3 days the fever in not  getting better. There`s indication of dengue fever or other dangerous disease

Pay attention to what the children ate. It maybe the cause of the fever. We doesn`t know what in it and how it cooked. Give the children with healthy food, add more vegetables and fruits on the menu.

When Your Child Choose Gadget than Sosialize

On this digital era, almost everyone had their own gadget. Adult or children they busy with their gadget. Playing games, checking social media, chat with some old friends and else. Sometimes it make the real world doen`t exist. It`s just they and their gadget.

This matter must be considered. A child should have physical activities than just sit down an play with their gadget. Physical activities are needed at their age to build their strength. A child who play outside more will look healthier than they who choose gadget as their best friend.

Other than that gadget make socializing is not important anymore. They think social media is good enough to establish a relationship. Funny thing is as they gather, they still communicate with gadget or chat with others.

As a human being, togetherness is start to lost and replaced by gadget. Can you imagine our children talk to gadget more often than to their friends. We take responsibility from it. Children always do what they see. And they see their parents who spend much time with gadget than they do as son and daughter.

Make bonding with your child by keep out of the gadget while you have a quality time with them. Do this and see what happen to your child. They will do the same by making contact with their friends. You teach them how to socialize either you realize it or not.

Ask your child to invite their friend to the house. Create a team game, so they can play and socialize at the same time. Forget about gadget for a moment. Just having fun playing with real human.

10 Things You Should do In 2016

The year of 2016 has entered the fifth month. The resolution that you make should have shown the process. Those it seen,  or just it`s a resolution in a paper? Well if you still find a way to accomplish your resolution. Whay don`t you try to do this 10 list you got to do in 2016 as a beginning.

1.      Throw a trash to the right place. Forget about littering and try to make the world cleaner.

2.      Plant a tree at least one in your life. Tree makes oxygen  for us to breath. More trees mean more oxygen for us

3.      Stop using plastic bag. Bring your own bag whenever you do shopping. Plastic is one material that decomposes.

4.      Eat healthier food by adding more vegetables and fruit to eat.

5.      Do regular exercise three times a week minimum. Exercise good for your body and soul.

6.      Say  a nice thing about people and have a kind thought about everything. It`s will make your life easier.

7.      Just keep smiling and more patient for anything that happen. Everything is happen for a reason. Live alone and enjoy.

8.      Try to get relax sometime. Your mind and body  need to rest. Don’t make your head full of unimportant things.

9.      Give a lot off love to your family. They will give you a same thing much bigger.

10.  Always grateful for everything that you had.

This 10 thing might not in your resolution list. But you can do a few of them, right? Changing the world to be a better place start from all the little thing you do. Having a good habits is one of it. By making the 10 thing as a habit, you`ll make the world much better.Because  it`s not have to be a big things to do , small one but routine that wil change the world to a beautiful home.