Membangun Mimpi Bersama Jaringan Bisnis



Kata orang bijak, semangat kita itu menular pada orang lain. Saya sangat setuju dengan hal tersebut karena saya pernah merasakannya.  Rutinitas saya selain menjadi trainer tenaga penjual, juga harus melakukan banyak perjalanan membuka lahan untuk penjualan. Tentunya sebagai manusia saya bisa mengalami kelelahan yang luar biasa.
Bayangkan saya harus melakukan perjalanan ke suatu kota selama 4 jam perjalanan pergi dan perjalanan 4 jam untuk pulang kembali dalam satu hari. Karena kenapa tidak menginap? Karena tugas untuk besok pagi sudah menunggu, jadi perjalanan 4 jam saya lakukan untuk sebuah pertemuan berdurasi kurang dari satu jam. Lelah? Tentu? Tapi dasarnya saya memiliki semangat setinggi cita-cita yang menjulang ke langit. Kelelahan itu bisa saya alihkan menjadi penambahan energi semangat.
Kelelahan saya nyaris tak terlihat. Dan ternyata semangat saya tertular pada tenaga penjual yang saya training, mereka kini mengikuti irama kerja saya yang cukup gila. Mereka tenaga penjual dengan jabatan Sales Refresentatif, dimana biasanya menjual kepada konsumen secara eceran tapi mereka juga mampu melobi pimpinan sebuah perusahaan, instansi pemerintah, atau langsung ke bonggolnya.
Alangkah indahnya bila kita bekerja keras seiring dan seirama dengan orang-orang yang memiliki semangat yang sama.  Membangun mimpi bersama jaringan bisnis kita dan kemudian meraihnya bersama-sama adalah hal yang sangat menyenangkan.  Mulailah membangung mimpi dengan dengan memetakan mimpi Anda pada mereka.
Peta mimpi? Ya, peta mimpi tak berbeda dengan peta bisnis.  Bagaimana Anda ingin berbisnis, apa target bisnis Anda dan bagaimana cara mencapainya.  Peta ini yang akan memandu Anda dan jaringan Anda melangkah dan melesatkan bisnis.  Tentu saja di saat melangkah, Anda tak boleh bosan memotivasi jaringan bisnis Anda.  Dalam berbisnis semua orang pasti akan membutuhkan motivasi.  Berikan apresiasi atas hasil kerja mereka agar mereka lebih bersemangat dalam bekerja.
Boleh percaya atau tidak, penularan semangat Anda dan jaringan bisnis Anda akhirnya sampai kepada konsumen. Kok bisa?
Iya!, nyaris konsumen yang saya miliki adalah orang-orang yang bersemangat dan sama gilanya dalam pekerjaan.  Saya bersemangat, tenaga penjual saya bersemangat, dan konsumen kami sama bersemangatnya.
Ayo ramai-ramai tularkan SEMANGAT dan membangun mimpi bersama jaringan bisnis Anda!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »