Ketika Mama Harus Resign



Tahun 2007 saya meninggalkan puncak karir yang sebetulnya saya sangat mencintai karir tersebut.  Pilihan yang sulit, namun harus.
Setelah resign saya memutuskan mendirikan Indscript Corp sebuah layanan di bidang penulisan, sebuah profesi yang saya cintai.  Alhamdulillah keputusan saya ini adalah keputusan yang tidak pernah saya sesali hingga kini. Allah memudahkan jalan saya.
Nah Mam, jika situasi dan kondisi mengharuskan Anda resign, apa yang bisa Anda lakukan?
Banyak Mam!
Salah satunya adalah menulis buku. 
Kenapa menulis?
Karena menulis bisa dilakukan oleh siapa saja dan bisa dimulai kapan saja.  Tak perlu persiapan, tanpa perlu modal, tanpa perlu karyawan.  Tak akan ada jeda waktu, Mama akan langsung produktif setelah resign.
Tapi bagaimana caranya?
Kan menulis buku nggak gampang.
Ketika berada di toko buku dan  melihat beberapa buku yang tebal. Bagi sebagian orang mungkin berpikir membacanya pun terkadang malas apalagi menulisnya. Jika mindset negatif sudah melekat dalam pikiran kita  maka hasilnya pun seperti yang kita pikirkan.
Begitu juga dalam menulis. Jika hobi kita menulis atau pekerjaan kita adalah penulis. Maka kita harus meyakinkan diri bahwa kita mampu untuk menulis sebuah buku. Jangan membayangkan tebalnya buku yang akan kita tulis. Namun buatlah jadwal menulis dan outline cantik untuk membuat tulisan kita lebih baik, fokus dan selesai tepat deadline.
Menulis sebuah buku adalah tantangan bagi para penulis. Bukti seorang penulis atas karyanya adalah sebuah buku yang pernah ditulisnya. Kurang pas jika seorang penulis belum pernah menulis buku. Karena penjahit pun bisa dikatakan berprofesi sebagai penjahit jika menghasilkan sebuah baju. Begitu juga dengan penulis.
Jika hanya dibayangkan sulitnya menulis buku maka kita takkan pernah bisa menyelesaikan tulisan kita. Menulis buku nggak sesulit yang kita bayangkan. Apalagi tema yang kita tulis adalah tema yang berhubungan dengan passion kita. Yang kita butuhkan adalah “mulai untuk menulis” jangan pernah menunggu datangnya mood untuk menulis.
Berikut adalah langkah menulis sebuah buku
Pertama, Membuat konsep/ outline.  Outline akan membantu kita dalam tahapan penulisan.
Kedua, Melakukan riset. Ketika melakukan riset ini maka akan mendampatkan gambaran apa yang akan kita tulis
Ketiga, Mengambangkan konsep.  Kembangkan konsep  yang hanya garis besar di outline menjadi lebih luas dan berkembang tentunya dengan batasan
Keempat. Lihat target pembaca.  Sesuaikan bahasa dan isi tulisan yang disampaikan dalam buku sesuai dengan target pembaca.
Kelima, Menetapkan jadwal menulis/menulislah dengan rutin.  Khususkan waktu menulis dalam setiap harinya dan lakukan secara konsisten
Keenam, Hindari writer’s block, jika terjadi berhentilah sejenak dan carilah inspirasi dengan berjalan-jalan, menonton atau membaca buku
Ketujuh, Meminta saran dan pendapat orang lain tentang buku yang kita tulis.

Jadi ketika mama harus resign, jangan bersedih, mulailah menulis buku!


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »