Apa pun yang dilakukan para ibu tak akan lepas dari komentar orang-orang sekitarnya. Ketika seorang ibu memilih untuk bekerja di luar rumah akan ada komentar, baik itu positif maupun negatif datang bertubi-tubi. Tak mudah memang berperan sebagai Working Mom. Siapa pun yang berkomentar, mereka tak tahu apa yang ada di balik keputusan yang diambil oleh Working Mom tersebut.
Menjadi Full Time Mom maupun Working Mom merupakan perjuangan seorang ibu untuk membahagiakan keluarganya. Tidak pantas rasanya membandingkan peran keduanya karena mereka sama-sama berjuang demi keluarga. Keduanya memiliki konsekuensi masing-masing dan merupakan pilihan yang bijak. Pilihan itu adalah hidup yang akan Anda jalani.
Menurut saya, tak pernah mudah meninggalkan buah hati di rumah untuk bekerja di kantor. Being a working mom is a tough decision.
Mom, jangan bersedih meski 8 jam sehari di luar rumah. Jangan pernah galau jika mendengar ada orang yang berkomentar negative tentang peran kalian. Lebih baik terus berkarya untuk kebahagiaan dan masa depan keluarga. Jangan pernah patah semangat, teruslah berkarya untuk keluarga dan memberikan inspirasi bagi orang-orang sekitar kita.
Sulitkah menjadi working mom namun tetap bisa memperhatikan keluarga dan tetap bisa berkarya? Ingat, perempuan itu mahluk multitasking apapun bisa kita kerjakan dalam satu waktu. Berperan sebagai istri, ibu, sekaligus pekerja kantoran atau pebisnis, semua bisa dilakukan. Sesibuk apapun kita jika waktu sudah termanajemeni dengan baik, kita akan selalu memiliki waktu untuk melakukan hal-hal positif, bahkan melakukan hal-hal baru dengan penuh kegembiraan.
Diantara seabrek kesibukan tak ada seorang perempuan pun yang nggak punya waktu untuk ME TIME. Saya sih walaupun business time kadang terus merapat, saya biasa melakukan family time dan me time saya di saat business time. Sesekali jika memungkinkan saya ajak anak-anak melihat dan terlibat dalam pekerjaan saya di luar rumah. Sebenarnya masa mengajak anak-anak bekerja sebetulnya hanya sebentar saja, di usia mereka menyusui dan satu tahun sesudahnya. 3 tahun yang sangat menempel pada ibunya, masa dimana mereka menduplikasi ibunya dengan sangat baik.
Nah, bagaimana menurut Anda Mom?
