Dia Orangtuamu, Bukan Pengasuh

Fenomena ibu bekerja makin marak belakangan. Seakan menjadi ibu rumah tangga biasa tidak cukup dan menurunkan prestise yang dimiliki. Menjadi ibu bekerja akan menjadi kebanggan tersendiri bagi sang anak, kadang terutama bagi orangtua. Seakan mendapatkan perkerjaan menjadi titik sukses anak yang telah susah payah disekolahkah hingga jenjang tertinggi.
Bagi mereka perempuan yang mendapatkan pekerjaan dengan posisi tinggi, memiliki pengasuh untuk menjaga anak menjadi hal yang mudah karena mempunyai dana cukup untuk itu. Tapi mereka yang akhirnya bekerja di tempat seadanya dan gaji pas-pasan, biasanya akan memilih orang tua sebagai pengasuh anak dengan minim dana cenderung gratis.
Kini yang mulai marak kembali adalah para nenek yang mengasuhnya. Andaikan mereka rajin bersosialmedia seperti anak perempuannya yang berkerja, mungkin mereka akan punya komunitas online dengan nama Nenek pengasuh atau Nenek sayang cucu :) .Mungkin di sana mereka juga akan saling bercerita tentang kegiatan setiap harinya bersama cucu. Ada yang menyenangkan, ada juga yang melelahkan. Bagaimanapun mereka sudah berumur. Banyak orangtua yang baru memiliki anak dan mereka mengeluh akan lelahnya mengasuh anak, apalagi bayi. Apalagi para nenek-nenek tersebut, dengan kondisi fisik yang sudah menurun, tapi harus menjaga cucunya dari pagi hingga sore, kadang malam jika anaknya lembur.
Apakah mereka pernah mengeluh? Biasanya tidak, rasa sayang kepada anak dan cucu telah melewati rasa lelahnya. Tapi, sebagai anak apakah tega melihat orang tua yang telah mengasuh dan membesarkan kita  harus kembali berlelah-lelah mengasuh cucunya. Kapan mereka bisa menikmati masa tua. Walaupun tidak menghabiskannya dengan bersenang-senang bersama teman-teman sejawatnya, setidaknya mereka memerlukan waktu lebih khusyu untuk beribadah tanpa diganggu cucu yang terus minta digendong dan minta disuapi.
Inilah me time sesungguhnya bagi orangtua, menikmati masa tua dengan tenang, meningkatkan ibadah dan lebih mendekatkan kepada Sang Maha Pencipta. Kunjungan dari anak-cucu tentu akan selalu dinanti dengan suka hati karena ada rasa rindu akibat lama tidak bersua. Hidup sekali dan hanya sekejap saja. Janganlah menunda waktu untuk membahagiakan orangtua. Umur tidak ada yang tahu sampai kapan. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »