Seorang teman bercerita. “Anak saya kemarin mengikuti
lomba matematika di sekolahnya. Selama ini ia selalu menjadi yang terbaik.
Tetapi dalam lomba kemarin baru pertama kalinya ia gagal mempertahankan gelar
terbaiknya. Sejak saat itu ia sering bersedih, senang mengurung diri di kamar, enggak mau makan. Esoknya saya
ajak anak saya berbicara dari hati ke hati. Saya beri semangat kepadanya untuk
berjuang lagi. Saya katakan padanya jika kegagalan adalah keberhasilan yang
tertunda. Kemudian saya memeluknya. Eh, hari berikutnya ia sudah enggak bersedih lagi. Sudah bisa
tersenyum dan kelihatan bersemangat lagi.”
Teringat kembali cerita teman yang lain. “Ketika aku sakit, tidak ada
yang bisa menyembuhkanku selain pelukan hangat ayah dan ibuku. Jika ayah dan
ibuku sudah memberikan pelukannya untukku, dunia terasa sangat indah. Dan dalam
sekejap aku sudah merasa sehat lagi seperti semula.”
Dari dua cerita di atas, terlihat betapa
dahsyatnya energi pelukan dari orangtua kepada anak. Lalu, apa yang di maksud dengan pelukan?
Mengapa pelukan lebih dibutuhkan anak dibandingkan dengan bentuk kasih sayang
yang lain? Pelukan seperti apa yang dibutuhkan anak?
Pelukan adalah suatu bentuk kasih sayang berupa kontak
fisik yang berdampak luar biasa untuk menimbulkan ikatan batin antara orangtua
dan anak. Bagi anak-anak, pelukan orangtua merupakan suatu tanda bahwa ia
disayangi dan dicintai oleh orangtuanya. Bahkan sebenarnya anak lebih
membutuhkan pelukan sebagai bentuk rasa kasih sayang orangtuanya dibandingkan
dengan memanjakan mereka dengan berbagai barang atau dengan uang yang
berlebihan.
Mengapa demikian? Karena pelukan lebih efektif
memengaruhi perilaku anak. Pelukan memberi efek ketenangan dan kesembuhan.
Itulah sebabnya anak yang sedang bersedih dan marah lebih cepat tenang kembali
setelah dipeluk oleh orangtuanya.
Pelukan juga memberi manfaat menaikkan kadar hemoglobin yang dapat membantu proses
penyembuhan anak di kala sakit. Selain itu pelukan orangtua juga dapat menstimulasi otak anak sehingga dapat
meningkatkan kecerdasan otak anak dan mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada
anak. Pelukan juga dapat menumbuhkan semangat belajar anak serta mampu membentuk
anak menjadi seorang pemimpin.
Pelukan seperti apa yang dibutuhkan anak? Pelukan yang
dibutuhkan anak adalah pelukan yang tulus, yang benar-benar menunjukkan rasa
dan kasih sayang orangtua, dimana pada saat orangtua memeluk,
si anak dapat merasakan jika orangtua sangat menyayanginya. Si anak
merasa jika orangtua seakan-akan ikut larut dalam kesedihannya serta merasakan
sakit yang ia rasakan. Karena terkadang dikarenakan kesibukan yang luar biasa,
orangtua sering tidak memberikan perhatian pada anak. Memeluk pun terkesan seadanya dan
terburu-buru. Tanpa ada energi kasih sayang di dalamnya. Padahal untuk memeluk
anak tidak memerlukan waktu yang lama.
Pelukan orangtua adalah suatu bentuk kasih sayang.
Pelukan orangtua memberi energi yang luar biasa untuk si anak. Peluklah anak
kita selagi kita masih diberi kesempatan untuk memeluknya. Karena jauh di lubuk
hati anak-anak, mereka lebih menginginkan pelukan orangtua dibandingkan dengan
pemberian mainan dan hadiah. Yuk, peluk
anak kita sekarang ....