Hati-hati Uang Palsu!


Memasuki bulan puasa Ramadhan, peredaran uang palsu kian marak. Biasanya peningkatan peredaran uang palsu tersebut memang ketika mendekati hari raya dan pada moment pemilihan kepala daerah. Mungkin karena kebutuhan uang baru untuk dibagi-bagikan kepada sanak saurada dan partisipan meningkat hingga membuat daya kreatifitas para pembuat uang palsu tersebut meningkat juga. Yah, kreatif memang bisa digunakan untuk  hal buruk juga ternyata. 

Sebagai ibu rumah tangga kita harus lebih waspada terhadap peredaran uang palsu tersebut. Banyak indikasi yang membuat para pelaku menggunakan uang palsu di warung-warung kecil, salah satunya karena mereka kurang teliti dengan uang yang diterima. Untuk toko besar, hal tersebut sudah diantisipasi dengan adanya alat untuk mengecek uang tersebut palsu atau asli.

Untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui uang palsu atau asli tanpa lampu ultraviolet. Yaitu dengan metode 3D yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang.

Dilihat secara kasat mata, uang asli memiliki warna cerah dan tidak luntur. Biasanya uang palsu berwarna lebih pucat dan nampak seperti luntur. Selain itu, uang asli terutama yang nominalnya besar memiliki gambar yang lebih rumit sehingga sulit untuk ditiru. 

Cara kedua dengan diraba. Uang asli menggunakan kertas yang lebih tebal dan halus. Bagian angka yang ada pada uang akan terasa menonjol/timbul jika diusap. Sedangkan uang palsu banyak menggunakan kertas yang lebih tipis dan mudah lecek seperti koran.

Jika dengan dilihat dan diraba kita masih merasa ragu akan keaslian uang tersebut, maka lakukan hal ketiga yaitu diterawang ke arah cahaya yang kuat seperti lampu atau matahari. Pada uang asli akan tampak tanda air yang menggambarkan tokoh pahlawan nasional. Selain itu ada juga benang tali pengaman yang tampak seperti teranyam di dalam uang kertas.

Mari kita lebih waspada terhadap uang palsu ini, karena kerugian yang ditimbulkan pasti sudah banyak akibat penyalahgunaannya. Terapkan cara 3D di atas untuk mengetahui uang yang diterima asli atau palsu. Segera tangkap jika ada seseorang yang membelanjakan uang palsu tersebut. Tentu saja dengan tujuan agar komplotan pembuatnya segera tertangkap. Satu lagi jangan mudah tergiur dengan pemberian atau penukaran uang dalam jumlah besar. Hati-hati dalam bertindak akan menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »