Beberapa minggu belakangan ini kita dikejutkan
denga berita-berita mengejutkan yang terjadi. Kasus pemerkosaan yang diakhiri
dengan meninggalnya korban cukup menjadi berita yang mengerikan. Hal lain yang
lebih gila dan luar biasanya lagi adalah bahwa korban dan pelaku sama-sama
masih di bawah umur.
Untuk korban, mereka pasti tidak bisa memilih
untuk mendapatkan perlakuan di luar perikemanusiaan tersebut. Tapi bagi para
pelaku, seharusnya mereka bisa memilih untuk tidak melakukan tindakan biadab
tersebut. Kenapa pilihan menggagahi hingga berakhir pada tewasnya korban yang
diambil? Belum lagi ada pemakaian alat yang seharusnya digunakan untuk bercocok
tanam tapi bisa masuk ke pikiran para pelaku tersebut untuk dijadikan alat
pembunuhan yang kejam.
Mereka lebih cocok dibilang penjahat, ya ,
penjahat kelamin.
Ajaibnya dengan semua perbuatan ala setan yang
dilakukan, mereka hanya dijatuhi hukuman penjata selama 10 tahun! Yes, artinya
setelah 10 tahun (belum lagi ada potongan tahanan dan remisi) para penjahat tersebut
akan melenggang bebas kembali dan mungkin mencari mangsa baru.
Ah, mungkin mereka tobat selama di penjara dan
menjadi orang sholeh dan bermanfaat bagi masyarakat. Mungkin. Jika tidak,
berapa uang negara yang harus dikeluarkan untuk menghidupi penjahat tersebut
selama 10 tahun di hotel prodeo? Dan pada akhirnya kita hanya memberi makan
pada penjahat yang kembali melakukan aksi bejat.
Hak asasi manusia
sering menjadi alasan agar para penjahat tersebut tdak dihukum mati.
Tapi bagaimana dengan hak para korban yang telah direbut secara paksa?
Bagaimana hak orangtua yang pada akhirnya ditinggalkan oleh anak kesayangan
akibat kelakuan bejat para penjahat itu. Berbedakah hak asasi yang dimiliki
mereka?
Sudah, hukum mati saya para penjahat kelamin
tersebut. Biarkan itu membuat jera calon penjahat kelamin lainnya dan berubah
menjadi orang sholeh yang lebih berguna bagi bangsanya. Uang negara yang
sekiranya dihabiskan untuk menghidupi masa para penjahat itu dipenjara, bisa
dialihkan ke pos lain yang pasti jauh lebih penting.